Minggu, 19 April 2020

Pembahasan Wazan


WAZAN
Wazan dalam arti bahasa المقابلة yang memiliki arti berhadapan atau mencocokkan. Dalama tata bahasa arab ada istilah wazan فعل   timbangan dan kata yang disandarkan pada wazan tersebut disebut mauzun yang ditimbang.
فَعَلَ
وزن
نَصَرَ
موزون

Dalam hal ini ada yang namanya fa’ fi’il, ‘ain fi’il dan lam fi’il yang sesuai dengan wazannya.  Maka dalam kalimat نَصَرَ fa’ fiilnya berupa ن , ‘ain fi’ilnya berupa ص , dan lam fi’ilnya berupa ل. Jadi dapat disimpulkan apapun rupa hurufnya penyebutannya tetap fa’, ‘ain atau lam fiil.
Pengertian mudahnya yaitu wazan dan mauzun memiliki jumlah huruf yang sama dan harokat yang sama, perbedaannya hanya terletak pada fa’, ‘ain dan lam fi’ilnya. Pada kalimat نَصَرَ memiliki tiga huruf, berharokat fathah semuanya, jadi wazannya adalah فَعَلَ.

فَعَلَ
يَفْعُلُ
اُفْعُلْ
فَعْلًا
فَاعِلٌ
مَفْعُوْلٌ
مَفْعَلٌ
نَصَرَ
يَنْصُرُ
اُنْصُرْ
نَصْرًا
نَاصِرٌ
مَنْصُوْرُ
مَنْصَرٌ
نَ
fa' fi'il
يَ
huruf tambahan
اُ
huruf tambahan
نَ
fa' fi'il
نَ
fa' fi'il
مَ
huruf tambahan
مَ
huruf tambahan
صَ
ain fi'il
نْ
fa' fi'il
نْ
fa' fi'il
صْ
ain fi'il
ا
huruf tambahan
نْ
fa' fi'il
نْ
fa' fi'il
رَ
lam fi'il
صُ
ain fi'il
صُ
ain fi'il
رً
lam fi'il
صِ
ain fi'il
صُ
ain fi'il
صَ
ain fi'il


رُ
lam fi'il
رْ
lam fi'il
ا
huruf tambahan
رٌ
lam fi'il
وْ
huruf tambahan
رٌ
lam fi'il










رٌ
lam fi'il



Untuk pembahasan huruf tambahan itu berupa apa saja akan dibahas di pelajaran shorf tingkat lanjut.
Untuk wazan sangat banyak macamnya mengikuti macam-macam fiil yang ada, mulai dari fiil tsulasi mujarrod dengan memiliki enam bab, fiil tsulasi mazid biharfin, fiil majhul dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada tashrif lughowi yang dijelaskan pada tabel-tabel selanjutnya.

Pertama Wazan fi’il tsulatsi mujarrod
Fi’il tsulasi muzarrod adalah fiil yang memiliki tiga huruf asli. Huruf asli berupa fa’, ‘ain dan lam fi'il seperti فَعَلَ، نَصَرَ، كَرُمَ
Fi’il tsulasi mujarrod memiliki enam bab yang dinadhomkan seperti dibawah ini:
فَتْحُ ضَمٍّ فَتْحُ كَسْرٍ فَتْحَتَانِ       كَسْرُ فَتْحٍ ضَمُّ ضَمٍّ كَسْرَتَانِ
Enam bab yang dimaksud yaitu;
Bab 1     فَتْحُ ضَمٍّ            harokat fathah ‘ain fi’ilnya pada fiil madhi dan harokat dhommah ‘ain
                                    fiilnya pada fi’il mudhori, contoh نَصَرَ ـ يَنْصُرُ
Bab 2   فَتْحُ كَسْرٍ             harokat fathah ‘ain fi’ilnya pada fiil madhi dan harokat kasroh ‘ain fiilnya
pada fi’il mudhori’, contoh  ضَرَبَ ـ يَضْرِبُ 
Bab 3      فَتْحَتَانِ             harokat fathah ‘ain fi’ilnya pada fiil madhi dan harokat fathah ‘ain fiilnya
                                    pada fi’il mudhori’, contoh  فَتَحَ ـ يَفْتَحُ 
Bab 4   كَسْرُ فَتْحٍ             harokat kasroh ‘ain fi’ilnya pada fiil madhi dan harokat fathah ‘ain fiilnya
                                    pada fi’il mudhori’, contoh حَمِدَ ـ يَحْمَدُ 
Bab 5   ضَمُّ ضَمٍّ             harokat dhommah ‘ain fi’ilnya pada fiil madhi dan harokat dhommah ‘ain
                                    fiilnya pada fi’il mudhori’, contoh كَرُمَ ـ يَكْرُمُ
Bab 6     كَسْرَتَانِ             harokat kasroh ‘ain fi’ilnya pada fiil madhi dan harokat kasroh ‘ain fiilnya
                                    pada fi’il mudhori’, contoh حَسِبَ ـ يَحْسِبُ
Tahsrif istilahi fiil tsulasi mujarrod semua bab
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مَفْعَلٌ
مَفْعُوْلٌ
فَاعِلٌ
فَعْلًا
اُفْعُلْ
يَفْعُلُ
فَعَلَ
مَفْعِلٌ
مَفْعُوْلٌ
فَاعِلٌ
فَعْلًا
اِفْعِلْ
يَفْعِلُ
فَعَلَ
مَفْعَلٌ
مَفْعُوْلٌ
فَاعِلٌ
فَعْلًا
اِفْعَلْ
يَفْعَلُ
فَعَلَ
مَفْعَلٌ
مَفْعُوْلٌ
فَاعِلٌ
فَعْلًا
اِفْعَلْ
يَفْعَلُ
فَعِلَ
مَفْعَلٌ
ـ
فَعِيْلٌ
فَعْلًا
اُفْعُلْ
يَفْعُلُ
فَعُلَ
مَفْعِلٌ
مَفْعُوْلٌ
فَاعِلٌ
فَعْلًا
اِفْعِلْ
يَفْعِلُ
فَعِلَ

Kedua wazan fiil tsulasi mazid biharfin
Fiil tsulasi mazid biharfin yaitu fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan satu huruf tambahan, yaitu memiliki tiga bab.
Bab 1 memiliki satu huruf tambahan berupa alif ا   di awal kalimat, contoh اَفْعَلَ, اَكْرَمَ, اَمْجَدَ
Bab 2 memiliki satu huruf tambahan berupa  ّ pada ‘ain fiilnya, contoh فَعَّلَ, قَطَّعَ, كَسَّرَ
Bab 3 memiliki satu huruf tambahan berupa ا setelah fa’ fi’ilnya, contoh فَاعَلَ, ضَارَبَ, قَاتَلَ
Tashrif istilahi fiil tsulasi mazid biharfin
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مُفْعَلٌ
مُفْعِلٌ
مُفْعِلٌ
اِفْعَالًا
اَفْعِلْ
يُفْعِلُ
اَفْعَلَ
مُفَعَّلٌ
مُفَعَّلٌ
مُفَعِّلٌ
تَفْعِيْلًا
فَعِّلْ
يُفَعِّلُ
فَعَّلَ
مُفَاعَلٌ
مُفَاعَلٌ
مُفَاعِلٌ
مُفَاعَلَةً و فِعَالًا
فَاعِلْ
يُفَاعِلُ
فَاعَلَ

Ketiga wazan fiil tsulasi mazid biharfaini
Fiil tsulasi mazid biharfaini yaitu fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan dua huruf tambahan, yaitu terbagi menjadi lima bab.
Bab 1     dua huruf tambahan berupa alif dan nun di awal kalimat, contoh اِنْفَعَلَ, اِنْقَسَمَ, اِنْكَسَرَ
Bab 2     dua huruf tambahan berupa alif diawal kalimat dan ta’ setelah fa’ fi’ilnya, contoh  اِفْتَعَلَ, اِجْتَمَعَ, اِقْتَرَبَ
Bab 3     dua huruf tambahan berupa ta’ diawal kalimat dan tasydid pada ‘ain fiilnya, contoh تَفَعَّلَ, تَقَطَّعَ, تَضَرَّبَ
Bab 4     dua huruf tambahan berupa ta’ diawal kalimat dan alif setelah ‘ain fiilnya, contohتَفَاعَلَ, تَنَاصَرَ, تَضَارَبَ
Bab 5     dua huruf tambahan berupa alif diawal kalimat dan tasydid pada lam fiilnya, contoh  اِفْعَلَّ, اِصْفَرَّ, اِحْمَرَّ
Tashrif istilahi wazan fiil tsulasi mazid biharfaiini
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مُنْفَعَلٌ
مُنْفَعَلٌ
مُنْفَعِلٌ
اِنْفِعَالًا
اِنْفَعِلْ
يَنْفَعِلُ
اِنْفَعَلَ
مُفْتَعَلٌ
مُفْتَعَلٌ
مُفْتَعِلٌ
اِفْتِعَالًا
اِفْتَعِلْ
يَفْتَعِلُ
اِفْتَعَلَ
مُتَفَاعَلٌ
مُتَفَاعَلٌ
مُتَفَاعِلٌ
تَفَاعُلًا
تَفَاعَلْ
يَتَفَاعَلُ
تَفَاعَلَ
مُتَفَعَّلٌ
مُتَفَعَّلٌ
مُتَفَعِّلٌ
تَفَعُّلًا
تَفَعَّلْ
يَتَفَعَّلُ
تَفَعَّلَ
مُفْعَلٌّ
مُفْعَلٌّ
مُفْعَلٌّ
اِفْعِلَالًا
اِفْعَلِّ
يَفْعَلُّ
اِفْعَلَّ

Keempat wazan fiil tsulasi mazid bitsalasati ahrufin
Fiil tsulasi mazid bitsalasati ahrufin yaitu fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tiga huruf tambahan, yaitu terbagi menjadi empat bab.
Bab 1     tiga huruf tambahan berupa alif, sin dan ta’ pada awal kalimat, contoh اِسْتَفْعَلَ, اِسْتَفْهَمَ, اِسْتَكْرَمَ
Bab 2     tiga huruf tambahan berupa alif diawal kalimat, wawu dan ‘ain setelah ‘ain fiilnya, contoh  اِفْعَوْعَلَ, اِغْرَوْرَقَ, اِحْدَوْدَبَ
Bab 3     tiga huruf tambahan berupa alif diawal kalimat, wawu dan tasydid setelah ‘ain fiilnya, contoh  اِفْعَوَّلَ, اِجْلَوَّدَ, اِعْلَوَّطَ
Bab 4     tiga huruf tambahan pada awal kalimat, alif setelah ‘ain fillnya dan tasydid pada lam fiilnya, contoh      اِفْعَالَّ, اِحْمَارَّ, اِسْوَادَّ
Tashrif istilahi wazan fiil tsulasi mazid bi tsalasati ahrufin
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مُسْتَفْعَلٌ
مُسْتَفْعَلٌ
مُسْتَفْعِلٌ
اِسْتِفْعَالًا
اِسْتَفْعِلْ
يَسْتَفْعِلُ
اِسْتَفْعَلَ
مُفْعَوْعَلٌ
مُفْعَوْعَلٌ
مُفْعَوْعِلٌ
اِفْعِيْعَالًا
اِفْعَوْعِلْ
يَفْعَوْعِلُ
اِفْعَوْعَلَ
مُفْعَوَّلٌ
مُفْعَوَّلٌ
مُفْعَوِّلٌ
اِفْعَوَّالًا
اِفْعَوِّلْ
يَفْعَوِّلُ
اِفْعَوَّلَ
مُفْعَالٌّ
مُفْعَالٌّ
مُفْعَالٌّ
اِفْعِيْلَالًا
اِفْعَالِّ
يَفْعَالُّ
اِفْعَالَّ

Kelima wazan fiil ruba’i mujarrod
Fiil ruba’i mujarrod adalah fiil yang memiliki empat huruf asli, yaitu terbagi menjadi tuju bab.
Bab 1     fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tambahan satu huruf berupa wawu setelah fa’ fiilnya untuk disamakan dengan fiil ruba’i mujarrodnya, contoh فَوْعَلَ, حَوْقَلَ
Bab 2     fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tambahan satu huruf berupa wawu setelah ‘ain fiilnya untuk disamakan dengan fiil ruba’i mujarrodnya, contoh فَعْوَلَ, جَهْوَرَ
Bab 3     fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tambahan satu huruf berupa ya’ setelah fa’ fiilnya untuk disamakan dengan fiil ruba’i mujarrodnya, contoh فَيْعَلَ, بَيْطَرَ
Bab 4     fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tambahan satu huruf berupa ya’ setelah ‘ain fiilnya untuk disamakan dengan fiil ruba’i mujarrodnya, contoh فَعْيَلَ, ٍسَرْيَفَ
Bab 5     fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tambahan satu huruf berupa ya’ setelah lam fiilnya untuk disamakan dengan fiil ruba’i mujarrodnya, contoh فَعْلَى, سَلْقَى
Bab 6     fiil yang memiliki empat huruf asli dimana lam fiil pertama dan lam fiil kedua memiliki huruf yang sama, contoh فَعْلَلَ, جَلْبَبَ
Bab 7     fiil yang memiliki tiga huruf asli dengan tambahan satu huruf berupa nun setelah ‘ain fiilnya untuk disamakan dengan fiil ruba’i mujarrodnya, contoh فَعْنَلَ, قَلْنَسَ
Catatan
Fiil ruba’i  mujarrod yaitu fiil ruba’i mujarrod dengan wazan فَعْلَلَ yang lam fiil pertama dan lam fiil kedua memiliki huruf yang tidak sama seperti دَخْرَجَ, زَلْزَلَ
Fiil ruba’i mulhak yaitu fiil ruba’i mujarrod dengan wazan فَعْلَلَ yang dibuat dari fiil tsulasi mujarrod dengan ditambahkan satu kata untuk disamakan dengan ruba’i mujarrodnya dengan ciri lam fiil pertama dan lam fiil kedua memiliki huruf yang sama seperti جَلْبَبَ
Tashrif istilahi wazan fiil ruba’i mujarrod
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مُفَوْعَلٌ
مُفَوْعَلٌ
مُفَوْعِلٌ
فَوْعَلَةً و فِيْعَالًا
فَوْعِلْ
يُفَوْعِلُ
فَوْعَلَ
مُفَعْوَلٌ
مُفَعْوَلٌ
مُفَعْوِلٌ
فَعْوَلَةً و فِعْوَالًا
فَعْوِلْ
يُفَعْوِلُ
فَعْوَلَ
مُفَيْعَلٌ
مُفَيْعَلٌ
مُفَيْعِلٌ
فَيْعَالَةً و فِيْعَالًا
فَيْعِلْ
يُفَيْعِلُ
فَيْعَلَ
مُفَعْيَلٌ
مُفَعْيَلٌ
مُفَعْيِلٌ
فَعْيَلَةً و فِعْيَالًا
فَعْيِلْ
يُفَعْيِلُ
فَعْيَلَ
مُفَعْلًى
مُفَعْلًى
مُفَعْلٍ
فَعْلَاةً و فِعْلَاءً
فَعْلِ
يُفَعْلِى
فَعْلَى
مُفَعْلَلٌ
مُفَعْلَلٌ
مُفَعْلِلٌ
فَعْلَلَةً و فِعْلَالًا
فَعْلِلْ
يُفَعْلِلُ
فَعْلَلَ
مُفَعْنَلٌ
مُفَعْنَلٌ
مُفَعْنِلٌ
فَعْنَلَةً و فِعْنَالًا
فَعْنِلْ
يُفَعْنِلُ
فَعْنَلَ

Keenam wazan fiil ruba’i mazid biharfin
Fiil ruba’i mazid biharfin fiil ruba’i mujarrod yang memiliki satu huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat, yaitu terbagi menjadi enam bab.
Bab 1     huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat dengan mengikuti wazan  تَفَوْعَلَ, conto تَجَوْرَبَ
Bab 2     huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat dengan mengikuti wazan  تَفَيْعَلَ, contoh تَشَيْطَنَ
Bab 3     huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat dengan mengikuti wazan تَفَعْوَلَ, contohتَزَهْوَكَ
Bab 4     huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat dengan mengikuti wazan تَفَعْلَى, contoh تَسَلْقَى 
Bab 5     huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat dengan mengikuti wazan تَمَفْعَلَ, contohتَمَسْكَنَ
Bab 6     huruf tambahan berupa ta’ pada awal kalimat dengan mengikuti wazan تَفَعْلَلَ, contoh تَجَلْبَبَ
Tashrif istilahi fiil ruba’i mazid biharfin
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مُـَفَوْعَلٌ
مُتَفَوْعَلٌ
مُتَفَوْعِلٌ
تَفَوْعُلًا
تَفَوْعَلْ
يَتَفَوْعَلُ
تَفَوْعَلَ
مُنَفَيْعَلٌ
مُنَفَيْعَلٌ
مُتَفَيْعِلٌ
تَفَيْعُلًا
تَفَيْعَلْ
يَتَفَيْعَلُ
تَفَيْعَلَ
مُتَفَعْوَلٌ
مُتَفَعْوَلٌ
مُتَفَعْوِلٌ
تَفَعْوُلًا
تَفَعْوِلْ
يَتَفَعْوِلُ
تَفَعْوَلَ
مُتَفَعْلًى
مُتَفَعْلًى
مُتَفَعْلٍ
تَفَعْلِيًا
تَفَعْلَ
يَتَفَعْلَى
تَفَعْلَى
مُتَمَفْعَلٌ
مُتَمَفْعَلٌ
مُتَمَفْعِلٌ
تَمَفْعُلًا
تَمَفْعَلْ
يَتَمَفْعَلُ
تَمَفْعَلَ
مُتَفَعْلَلٌ
مُتَفَعْلَلٌ
مُتَفَعْلِلٌ
تَفَعْلُلًا
تَفَعْلَلْ
يَتَفَعْلَلُ
تَفَعْلَلَ

Ketuju wazan fiil ruba’i mazid biharfaini
Fiil ruba’i mazid biharfaini fiil ruba’i mujarrod yang memiliki dua huruf tambahan berupa alif pada awal kalimat dan nun setelah ‘ain fiilnya, yaitu terbagi menjadi dua bab.
Bab 1     huruf tambahan berupa alif pada awal kalimat dan nun setelah ‘ain fiilnya dengan mengikuti wazan  اِفْعَنْلَى, contoh اِسْلَنْقَى
Bab 2     huruf tambahan berupa alif pada awal kalimat dan nun setelah ‘ain fiilnya dengan mengikuti wazan  اِفْعَنْلَلَ, contoh اِقْعَنْسَسَ 
Tashrif istilahi wazan fiil mazid ruba’i biharfaini
زمان/مكان
مفعول
فاعل
مصدر
امر
مضارع
ماض
مُفْعَنْلًى
مُفْعَنْلًى
مُفْعَنْلٍ
اِفْعِنْلَاءً
اِفْعَنْلِ
يَفْعَنْلِى
اِفْعَنْلَى
مُفْعَنْلَلٌ
مُفْعَنْلَلٌ
مُفْعَنْلِلٌ
اِفْعِنْلَالًا
اِفْعَنْلِلْ
يَفْعَنْلِلُ
اِفْعَنْلَلَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar